Pompa beton memainkan peran penting dalam konstruksi modern, memungkinkan penempatan beton secara efisien dan tepat di berbagai proyek. Dua jenis pompa beton yang umum digunakan adalah pompa kodok beton dan pompa pengaduk beton. Meskipun keduanya memiliki tujuan dasar yang sama yaitu mengangkut dan menempatkan beton, keduanya berbeda secara signifikan dalam desain, fungsi, dan penerapannya. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan utama antara kedua peralatan penting ini.
Fungsi
Pompa Kodok Beton-Pemompaan
Pompa kodk beton terutama dirancang untuk pengangkutan dan pemompaan beton siap pakai. Ini pada dasarnya adalah unit bergerak yang dapat ditarik ke lokasi konstruksi. Jenis pompa ini ideal untuk proyek yang memerlukan pasokan beton secara konstan dari batching plant terpusat.

Pompa Pengaduk Beton-Pencampuran dan Pemompaan
Sebaliknya, pompa pengaduk beton menggabungkan fungsi pengaduk beton dan pompa beton dalam satu mesin. Ini memiliki drum pencampur terintegrasi, yang memungkinkannya mencampur beton di lokasi sebelum dipompa ke lokasi yang diinginkan. Keserbagunaan ini membuat pompa pengaduk beton cocok untuk berbagai macam aplikasi, mulai dari proyek perumahan kecil hingga lokasi konstruksi yang lebih besar.
Kemampuan
Pompa Beton Kodok Tanpa Mixer
Pompa kodk tidak memiliki kemampuan pencampuran terintegrasi. Mereka mengandalkan beton pra-campuran dari batching plant atau truk beton. Artinya beton harus disiapkan secara terpisah sebelum dapat dipompa. Jarak pengangkutan vertikal dan horizontal teoritis maksimum pompa beton kodok yang dijual oleh Aimix masing-masing adalah 180m dan 800m.
Pompa Pengaduk Beton Mesin Dengan Mixer
Pompa pengaduk beton dilengkapi dengan drum pencampur, sehingga dapat memproduksi beton di lokasi. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan peralatan tambahan untuk pencampuran, menjadikannya solusi mandiri untuk banyak proyek konstruksi. Jarak pengangkutan vertikal dan horizontal teoritis maksimum pompa pengaduk beton yang dijual oleh Aimix masing-masing adalah 150m dan 600m.

Ukuran dan Kapasitas
Pompa Cor Kodok-40m³/jam hingga 80 m³/jam
Pompa kodok biasanya memiliki kapasitas pemompaan yang lebih besar dan cocok untuk penempatan beton bervolume tinggi. Mereka biasanya digunakan dalam proyek komersial dan industri besar. Mereka biasanya digunakan dalam proyek komersial dan industri besar. Sedangkan untuk kapasitas pompa kodok beton yang dijual oleh Aimix, output berkisar antara 40m³/jam hingga 80 m³/jam.

Mesin Pengaduk Semen Pompa-30m³/jam dan 40m³/jam
Pompa pengaduk beton tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas, sehingga cocok untuk proyek konstruksi skala kecil dan besar. Output dari Pompa Pengaduk Beton yang dijual oleh AIMIX meliputi 30m³/jam dan 40m³/jam.
Aimix memproduksi berbagai jenis pompa kodok beton dan pompa pencampur beton, termasuk kapasitas yang berbeda-beda, Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan proyek Anda dan kebutuhan pelanggan, klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pompa beton Aimix:https://aimixindonesia.id/jual-concrete -pompa/.
Anda dapat memilih pompa beton yang sesuai antara pompa kodok beton dan pompa pengaduk beton tergantung pada kebutuhan spesifik proyek konstruksi. Pompa kodok ideal untuk proyek skala besar yang memerlukan pasokan beton terus-menerus, sedangkan pompa pengaduk beton menawarkan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih besar, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi. Pada akhirnya, pompa beton mana yang harus didasarkan pada faktor-faktor seperti ukuran proyek, kebutuhan mobilitas, dan kenyamanan pencampuran beton di lokasi. Memahami perbedaan antara kedua jenis pompa ini sangat penting untuk membuat pilihan yang tepat dan memastikan keberhasilan proyek konstruksi.